Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Virus Corona Disease (Covid-19), anggota Kodim 1626/Bangli melaksanakan kegiatan gabungan dalam rangka Operasi Yustisi Penerapan Protokol Kesehatan dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan.
Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol I Gde Putu Suwardana, S.I.P. mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menekankan perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bangli dengan cara memberikan himbauan dan sosialisasi, serta memberikan tindakan disiplin kepada masyarakat yang didapati melanggar hukum Protokol Kesehatan.
"Selain memberikan himbauan, kita juga memberikan sanksi dan tindakan kepada masyarakat yang tidak mematuhi aturan hukum Protokol Kesehatan," ungkapnya.
Lanjutnya lagi, adapun sanksi yang diberikan berupa teguran lisan dan tertulis, serta bagi masyarakat yang kedapatan lebih dari 1 kali melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi sosial, yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucapkan Pancasila, hingga sanksi memungut sampah.
"Dalam hal ini yang menjadi titik kegiatan mendapatkan perhatian khusus Pasar Tradisional Lumbuan Desa Sulahan dan di pertigaan Br. Lumbuan menuju Br. Susut Kaja, dalam kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan serta masyarakat dapat memahami dan mengerti akan pentingnya memakai masker guna memutus mata rantai, dan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan PSBB di wilayah Bali kususnya di Kab. Bangli.
Kegiatan dilaksanakan oleh Anggota Koramil 1626-02/Susut Jajaran Kodim 1626/Bangli, Kepolisian, Dinas Kesehatan, Satpol-PP , BPBD, Dishub, dan Pecalang yang tidak mengenal waktu walaupun di musim hujan seperti sekarang ini. Mari kita berikan apresiasi atas apa yang telah dilalukan oleh Tim Penerapan Disiplin Prokes untuk kebaikan kita bersama ” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar