"KOMANDO DISTRIK MILITER 1626/BANGLI "

Rabu, 13 Januari 2021

TETAP OPTIMIS CEGAH COVID-19, KODIM 1626/BANGLI, SECARA TERUS MENERUS EDUKASI PROKES

Bangli - Social distancing atau physical distancing yang digalakkan pemerintah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ternyata tidak terlalu berpengaruh dengan sebagian warga masyarakat, pasalnya Pasar Kidul Bangli tetap ramai dikunjungi warga di musim hari raya ini, masih banyak ditemukan warga yang mengabaikan Protokol Kesehatan yang ditetapkan pemerintah, mereka ada aja yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Untuk hal itu, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P memerintahkan Jajaran Kodim 1626/Bangli tidak bosan - bosnnya mengedukasi dan mensosialisasikan gerakan 3 M berupa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun kepada pedagang dan pengunjung agar senantiasa penuh dengan kesadaran dan selalu disiplin terhadap Protokol Kesehatan sebagai kebiasaan baru guna terus mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Pasar Kidul Bangli. Rabu (13/1/2021).

Pasar Kidul Bangli, Kelurahan Kawan, Bangli diawasi secara maksimal, tentu saja dengan pendekatan secara persuasif dan humanis, dengan menonjolkan Komunikasi Sosial (Komsos) untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.

Sementara itu Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P mengatakan dalam kondisi Pandemi Covid saat ini, anggota yang bertugas dilapangan tanpa henti memberikan pemahaman dampak dari Covid-19, Serta pentingnya menerapkan 3 M dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut dikatakan bahwa masih ditemukan adanya para pedagang yang enggan memakai masker dalam berjualan dan menghiraukan jaga jarak, sehingga Kodim 1626/Bangli cepat turun tangan sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengingatkan dan menegur agar pedagang serta pengunjung wajib pakai masker. Karena ini merupakan salah satu pencegahan penyebaran Covid-19.

Diharapkan dengan pola persuasif dan humanis sosialisasi himbauan Covid -19 ini dapat diterima dan dipatuhi oleh pedagang dan pengunjung pasar, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid -19.” Pungkas Dandim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar