"KOMANDO DISTRIK MILITER 1626/BANGLI "

Minggu, 21 Maret 2021

TETAP OPTIMIS CEGAH COVID-19, ANGGOTA KODIM 1626/BANGLI, SECARA TERUS MENERUS EDUKASI PROKES

Bangli - Social distancing atau physical distancing yang digalakkan pemerintah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ternyata tidak terlalu berpengaruh dengan sebagian warga masyarakat, pasalnya lapangan kapten mudita tetap ramai dikunjungi warga masyarakat, dan rumah warga yang tercomfirmasi Covid-19, masih banyak ditemukan warga yang abaikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, mereka tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Untuk hal itu, anggota Kodim 1626/Bangli tidak bosan - bosanya mengedukasi dan mensosialisasikan gerakan 3 M berupa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun kepada warga masyarakat agar senantiasa penuh dengan kesadaran dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan pada kebiasaan baru guna terus mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Wilayah Kec. Bangli. Minggu (21/03/2021).

Wilayah Teritorial Kodim 1626/Bangli secara terus menerus diawasi secara maksimal, tentu saja dengan pendekatan secara persuasif dan humanis, dengan menonjolkan Komunikasi Sosial (Komsos) untuk memberikan edukasi dan sosialisasi Pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S,I.P mengatakan anggota Kodim 1626/Bangli dalam kondisi Pandemi Covid saat ini, anggota yang bertugas dilapangan tanpa henti memberikan pemahaman dampak wabah covid-19, Serta pentingnya menerapkan 3 M dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pedagang pun yang enggan memakai masker dalam berjualan dan menghiraukan jaga jarak, sehingga Kodim 1626/Bangli mempunyai tanggung jawab untuk mengingatkan dan menegur agar warga masyarajat wajib pakai masker. Karena ini merupakan salah satu pencegahan penyebaran virus atau covid 19.

Diharapkan dengan pola persuasif dan humanis sosialisasi himbauan Covid -19 ini dapat diterima dan dipatuhi oleh warga masyarakat sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid -19.” Pungkas Dandim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar