Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa, Babinsa, bhabinkamtibmas, Puskesmas dan kader posyandu.
Upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung.
Dandim 1626/Bangli Letkol Arh. Sutrisno S.Sos. mengatakan Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan persyarat pendukung.
Diharapkan dengan adanya "komitmen dan konsistensi untuk mencapai daerah bebas stunting. Semoga setelah ini, sejalan dengan waktu penderita stunting berkurang dan menuju daerah Sehat dan bebas Stunting".Ungkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar