BABINSA KORAMIL KINTAMANI DAMPINGI TIM VAKSINATOR KODIM BANGLI BERSAMA INSTANSI TERKAIT

Bangli - Upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 tak luput dari kerja keras prajurit Kodim 1626/Bangli dan tenaga kesehatan (Nakes). Kami Babinsa sebagai aparat teritorial melakukan langkah-langkah proaktif dalam rangka mensukseskan penanganan Covid-19, khususnya di wilayah Kodim 1626/Bangli melalui serbuan vaksinasi diwilayah binaan, dalam hal ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Kintamani serma Putu Wirawiguna turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan pendampingan dan Pengawasan pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dosis 3 (Boster) kepada warga desa binaan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Abangsongan Kecematan Kintamani Kabupaten Bangli, Rabu (30/03/2022). 

Dalam pelaksanaan Monitoring pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Dosis 3 terhadap warga Masyarakat desa binaan tersebut, pada kesempatan tersebut Babinsa Serma Wirawiguna melaksanakan pendampingan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diwilayah binaannnya. 

Program vaksinasi yang digelar di berbagai daerah, termasuk di wilayah Desa Abangsongan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, merupakan program serbuan vaksinasi kepada seluruh masyarakat sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan serta pencegahan wabah Covid-19.

Ditempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Arh. Sutrisno S.Sos. mengungkapkan guna mendukung tercapainya Herd Immunity di lingkungan masyarakat dan demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, para Babinsa Koramil 04/Kintamani mendampingi penyuntikan vaksin dosis 3, kegiatan pendampingan yang dilaksanakan tersebut, untuk membantu kelancaran dan memastikan selama kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.

 ”Pelaksanaan kegiatan ini terus diselenggarakan sampai masyarakat telah mendapatkan vaksin secara keseluruhan, sehingga mendapatkan kekebalan secara maksimal, terkecuali bagi mereka yang benar-benar tidak bisa divaksin karena alasan medis, ungkap Dandim.