Dalam kesempatan tersebut, terlihat Kades Pengejaran bersama para tokoh dan lapisan masyarakat juga ikut turun kepura untuk bergotong – royong melakukan penimbunan serta perataan tanah urug untuk bangunan balai gong yang sedang dibangun, agar bisa cepat di upacarai dan bisa segera dipergunakan oleh masyarakat.
Gotong – royong yang dilakukan kali ini, karena mengingat bangunan balai gong tersebut masih dalam proses pembangunan, sehingga memerlukan banyak bantuan tenaga untuk mengangkut material tanah guna memperlancar giat pembangunan tersebut. selain itu juga dengan kondisi bangunan balai gong yang lebih baik diharapkan nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat khususnya krama adat pengejaran dalam pelaksanaan upacara piodalan nantinya
Ditempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S. I.P menjelaskan bahwa budaya yang sangat mahal dimiliki adalah gotong – royong. Untuk itu masyarakat supaya tetap menjaganya dan pihak TNI khususnya Kodim 1626/Bangli akan terus mendukungnya.
Dandim menambahkan “Disamping itu kegiatan gotong royong merupakan warisan peninggalan nenek moyang kita, yang harus tetap kita lestarikan ditengah – tengah kehidupan sosial masyarakat, selain itu kemanunggalan TNI/rakyat dapat kuat terwujud salah satunya melalui gotong – royong” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar