Sementara itu Dandim 1626/Bangli dalam keterangannya mengatakan jajarannya telah mengerahkan Babinsa dijajarannya untuk memberi atensi dan mewaspadai terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19 saat perayaan Hari Raya Kuningan. Para Babinsapun diminta untuk turun langsung dengan tetap berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Bhabinkamtibmas dan Pecalang untuk memberi pengamanan dan mengingatkan Umat Hindu yang hendak melaksanakan Rangkaian Persembahyangan Hari Raya Kuninhan di Pura yang ada di wilayah masing masing untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Kita ingin memastikan Persembahyangan Umat Hindu dalam rangka Lanjuntan/Rangkaian perayaaan Hari Raya Kuningan dapat berjalan dengan aman dan khidmat namun penerapan protokol kesehatan hendaknya tetap dipatuhi” ucap Dandim "
Lebih lanjut, Dandim Bangli juga mengatakan dalam Rangkaian Persembahyangan Hari Raya Kuningan tentunya Umat Hindu di Bangli melaksanakan kegiatan Persembahyangan di beberapa Pura yang tersebar di wilayah Bangli. Hal tersebut akan menimbulkan terjadinya mobilitas orang dalam jumlah besar sehingga perlu adanya pemantauan serta pengecekan secara langsung terkait penerapan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan persembahyangan penting dilakukan ditengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini agar tidak memunculkan klaster klaster baru "Ungkap Damdim"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar