Jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia sempat dirawat di RSUD Bangli, Pasien meninggal dunia pada Sabtu, 11 September 2021 pukul 05.30 Wita akibat sakit komplikasi yang dideritanya,
Sebagai Babinsa di kewilayahan, bersama Bhabinkamtibmas dan satgas gotong royong melaksanakan pengawalan, untuk mencegah suatu hal yang mungkin mengganggu berlangsungnya kegiatan pemakaman tersebut.
Ditempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P menyampaikan, kehadiran Babinsanya bertujuan untuk melaksanakan pengamanan maupun monitor suatu kegiatan pemakaman agar berjalan lancar.
"Terlebih dalam penanganan Covid-19 yang menjadi penekanan pimpinan, sehingga kami dituntut proaktif bekerja sama dengan kepolisian serta Satgas penanganan Covid-19 lainnya, dalam pelaksanaan monitoring dan pengamanan kegiatan", kata Dandim.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pemakaman jenazah positif Covid-19, bertujuan mencegah masyarakat yang berniat menyaksikan dalam jarak dekat, serta mengantisipasi adanya berbagai hal yang tidak diinginkan.
Dandim juga mengatakan, "Disamping melakukan pengamanan Babinsa juga diharapkan melakukan pengumpulan data untuk pelaksanaan tracking kepada orang orang yang berinteraksi langsung dengan almarhumah sehingga dapat memutuskan rantai penyebaran Virus Corona", papar Dandim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar