Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Pelaksana Balai Pemda Bangli itu dihadiri Tim Pelaksana Balai ( TPB) Kab. Bangli, Konsultan Menajemen Balai( KMB ), Tim pendamping Masyarakat (TPM ), Perbekel Ds. Demulih, Kadus Tanggahan Talang Jiwa, Babinsa Ds.Demulih dan masyarakat Subak Tanggahan Anyar sebanyak 30 orang.
Dalam sosialisasi tersebut dibahas tentang permasalahan yang terjadi dikalangan petani diantanya perbaikan saluran Irigasi, serangan hama dan permasalahan lainnya. Diketahui beberapa bulan terakhir terjadi penurunan debit air sehingga tidak mencukupi untuk mengairi sawah serta semakin banyaknya serangan hama tikus yang mengakibatkan terjadi kegagalan panen yang tentunya merugikan para petani.
Pada kesempatan itu Babinsa memberikan masukan kepada kelompok Subak untuk memahami situasi dan keadaan yang terjadi saat ini yaitu pengaruh perubahan globalisasi baik dari segi perubahan musim maupun perkembangan penduduk dan semakin banyaknya kebutuhan air yang dimanfaatkan oleh warga untuk keperluan sehari – hari. Oleh karena itu sambung Babinsa perlu diatur pola tanam, disamping pengarturan air secara bergiliran juga bisa menanam komoditas unggulan lainnya seperti jagung dan kedelai, kata Babinsa.
Warga Subak Tanggahan Anyar sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut dan merasa senang mendapat pemahaman tentang dekteksi dan cegah dini pada pertanian sehingga kedepannya saat terjadi musim seperti saat sekarang ini bisa mensiasati pola tanam dan pengauran irigasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar