Dandim Bangli ingatkan prajuritnya untuk pedomani Sapta Marga dan Sumpah Prajurit

Bangli. Dalam mengemban tugas sebagai personel TNI kita wajib bisa menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang telah digariskan dalam aturan kemiliteran. Sebagai parjurit kita wajib memiliki jiwa kejuangan dan  patriotisme sebagai prajurit sejati. Oleh karena itu, hal yang paling mudah kita laksanakan yaitu dengan  mempedomani Sapta Marga,  Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, yang penjabarannya adalah senantiasa patuh dan taat kepada atasan, bersikap tegas, tabah dan berani untuk menghadapi tantangan dengan risiko apapun, serta selalu berbuat yang terbaik untuk  masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan Dandim 1626/Bangli Letkol Inf Himawan Teddy Laksono, S.I.Kom., M.Tr. (Han)., kepada para Perwira Staf dan para Danramilnya, Selasa 16/10/19.

Pada kesempatan tersebut Dandim mengingatkan kepada unsur pimpinan disatuannya agar selalu mengingatkan kepada anggotanya untuk menghindari segala bentuk pelanggaran serta perbuatan melanggar hukum yang pada akhirnya akan merusak citra diri sendiri, kerluarga dan satuan.

Jadi pemimpin itu bisa berlaku sebagai orang tua, bisa sebagai sahabat dan bisa sebagai  saudara. Semakin rajin untuk mengingatkan kepada anggotanya untuk berbuat baik dalam pelaksanaan tugas, tegas Dandim.

Dandim lulusan akedemi militer tahun 2000 yang pernah menjabat Kasiter di Korem Salatiga itu memerintahkan anggotanya untuk selalu  iklas dalam melaksanakan tugas. Sebagai prajurit tugas tentunya akan datang silih berganti oleh karenanya laksanakan dengan tulus dan ikhlas niscaya akan dapat diselesaikan dengan baik,   kata Dandim.

Selanjutnya Dandim juga mengingatkan untuk memahami dan menghayati Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI maka pada setiap apel pagi agar Perwira Pengawas membacakan Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI yang dikuti oleh peserta apel.